“HIDUP & LAJANG BAHAGIA”

pertama tidak betah dan kedua kakaknya teman gue namanya ati suka bantun keperluaan rumah tangga…”,sekarang kapal kalau dari pelni yaitu perusahaan angkutan kapal penumpang yang ke maluku pada sekarang km.lambelu...”






Disana bapa saya jadi kepala puskesmas dan mempunyai berapa pegawai puskesmas ,setiap hari bapa saya melakukan kegiataan kesehataan di daerah itu sebagai utusan dari jakarta jadi dokter umum dan banyak penduduk –penduduk untuk bayar bapak saya dengan hasil buminya atau perkebunannya ,perternakaan.”





Gw baru ingat gw waktu baru sampai minap di tidore yaitu rumah dinas teman bokap kalau dibila kakak kelasnya mereka punya dua anak perempuan dan laki-laki waktu itu jaman atau musik chrisye gw dengar lagu-lagunya,dan mereka punya burung besar mulutnya panjang warna bulunya hitam dan mulutnya kuning disebut tawo-tawo dan panjang makan apa aja ini burung .”

Kalau pada hari kemerdekaan pasti ramai lomba-lomba 17 agustusan yaitu sepak bola dari pulau lain yang datang dan bola voli,karnaval,balap karung dll dan juga hari raya agama islam lebih ramai dari Jakarta yaitu lebaran idul fitri dan idul adha .”



Tak lama kami mulai terbiasa dengan keadaan dan kebiasaan didaerah itu dari mulai makan-makannya dan cara bicaranya penduduknya .bahasa nya campuran ambon dan manado sama aja lah... ,saya juga dan adik saya bagusdan gue juga sempat sekolah dasar dan sempat tk (taman anak- anak) disana anak-anak sana kaya masih deso amat .saya juga mulai kenal anak-anak tetangga saya penduduk daerah itu namanya faruk,farit,ia, aan ,ia mereka tinggal dibelakang rumah dinas bapak saya dan juga beberapa anak-anak laki nama ruyat dll.

Saya selalu pada bangun pagi harus pegang tiang bendera depan rumah gw karena kalau pagi masih dingin kalau dipegang maka nya gw peluk ,disana mesjid ada dua yaitu mesjid ada letaknya dekat pantai dibilang dilaut dan mesjid di darat.



Kalau disana musim buat-buat nya duri dan angka saja ,dan kalau tidak ada nasi makan namanya sagu dan pakai sambal tai minyak berbulan-bulan terlewati dan musim kemusim juga tanpa hiburan kaya orang-orang Jakarta kaya televisi ,bioskop,telepon dan rumah makan ,mall kaya jaman itu mall paling terkenal di Jakarta blok m plaza tak ada angkutan umum kaya mikrolet atau bis dan penerangan atau listrik tak selalu nyala 24 jam kaya ibukota Jakarta kaya dijatah aja dari sore matinya tengah malam ,masa kulkas yang disediakan tenaganya pakai minyak tanah ,kadang-kadang rasanya sepi kalau tidak ada kegiataan kaya 17 agustusan atau lebaran di daerah itu atau hari raya idul adha atau idul fitri .kadang –kadang ada kesebelasan sepak bola datang ke daerah itu,juga pernah sekeluarga dia aja kedaerah weda ada puskesmas pembantu yang ditinggalin aja sama dokternya maka karyawan dari puskesmasbokap datang sama bokap juga kelurga gue sekalian jalan-jalan kita minap satu hari disana ,karena suasana seram karena masih hutan jadinya suruh bokap mengadakan keamanan untuk jaga malam .



Barangkali dari ternate atau tidore daerah yang lebih moderen ,kalau habis bulan bokap gw pergi ke tidore untuk ambil gajinya dan belanja kebutuhan kantornya atau beli spare parts mobil dinasnya yang harus diganti kaya suspensinya yang sudah lemah dan busi mobil ,karburator dan lain-lain,semua dikerjain sendiri sama bokap untuk service mobil dinasnya gue Cuma lihatin aja dari jauh...



Gw main tradisional amat kaya main dari bambu dan ada tongkat pendorongnya nama dodorobe karena diisi pohon kelapa jadi pelurunya kaya main tembak-tembak kalau ada Jakarta mainnya sudah terbuat dari plastik dan juga dll.



Gw juga main sama anak camat anaknya ada dua lumayan lah lebih moderen tapi tak lama didepan rumahnya ada kuburan katanya ,kuburan anak camat yang terdahulu,rumahnya lumayan besar dari saya kaya gedung berwarna putih polos.

Disana malam nya sangat sepi Cuma dengar serangga-serangga malam yang bunyi ,ada juga tinggal sama kami pegawai puskesmas namanya amir dia kaya mantri ,dia sangat rajin suka membantu kerjaan rumah ,ambil air pakai timba atau pompa tangan di sumur dibelakang rumah....



Gue sempat juga sekolah taman anak-anak disana setelah datang di daerah itu ,gue juga sempat di tinggal peninggalan rumah kakek dari bokap namanya embah saleh di daerah Jakarta juga namanya semper ,Jakarta utara,gw suka usil sama tetangga sebelah rumah gw ,gw rubah voltase televisinya jadi rusak televisinya .



Tapi tidak lama barangkali pindah yang pertamanya om amir dan digantikan orang lain nama ambo orang tidore yang tinggal sama keluarga gw sebagai pegawai puskesmas dan waktu berlalu ,gw sudah kelas 1 SD disana suka di aja sama bokap ambil gajinya ketidore sama adik gw bagus ,tinggal sama kenalan bokap di tidore rumahnya dipinggir laut kata tuan rumahnya susah amat kasih makan adik gw ,tapi bokap punya cara yaitu makan diluar .



Kalau ingin keluar dari payahe harus naik kapal laut satu jam atau dua jam ke daerah yang lain kaya tidore dan ternate .teman gw itu umurnya lebih tua dari gw tapi kalau ruyat dan yang satu umurnya sama tapi mereka tidak sekolah , gw suka main sama ruyat sampai perbatasan tinggalnya orang-orang agama Kristen yang dibatasi oleh jembatan kebanyakan orang jawa yang ditinggal disana gw kesana dengan jalan kaki atau lari melewati got besar yang harus dilompati banyak orang-orang berak disana tai –tai ada dimana –mana apa lagi dekat jembatan kan banyak rawa-rawa dan banyak pohon gabus-gabus batang biasanya untuk tembok rumah dan daunnya untuk atap rumah sama kaya belakang rumah gw atapnya pakai itu.



Kalau perayaan 17 agustusan lombanya bola voli yang adakan sama orang-orang pegawai puskesmas dan balap karung atau lomba nyanyi ,kelereng di taruh di sendok .pokoknya ramai dan cerah suasana ,banyak hal yang tidak temukan di Jakarta adalah kerja samanya apa lagi kalau setiap perayaan hari raya besar ,kadang-kadang nyokap kirim surat ke keluarga di Jakarta ke embah ku yang di tanjung priuk dan kirim foto untuk memberikan kabar keluarga besarnya di Jakarta ,ada juga cerita seram di payahe yaitu ada anak muda ikut mobil truk karena ngantuk lalu terlindas mobil truk itu sampai tubuhnya hancur lebur sampai kepalanya pecah ,karena waktu sudah malam bokap gw lupa masukin isi anggota isi kepalanya semua di taruh di plastik jadi urus mantir puskesmas atau kantor bokap yang kerjain masukin isi kepala orang tersebut .



Kadang –kadang mobil ambulan yang diparkir atau digarasi mobil rumah dinas bokap suka nyala dan berbunyi ,jadi warga yang tinggal dibelakang rumah gw ingin pergi jadi takut .kadang –kadang berlari-lari kecil pas lewat garasi mobil rumah gw .dan kadang-kadang disana juga ada gedung pertemuan mengadakan acara waktu itu nyokap dan adik-adik gw ada nonton film di gedung pertemuan tapi tak lama ada keributan ada orang yang stres bikin keributan jadi gedung itu jadi kacau ,bokap gw kirim om ambo untuk keluarin gw dan ibu,adik-adik.”



“Gw disana pernah kena sakit cacar sama kaya adik gw si bagus sangat parah banyak benjolan-benjolan cacar air…,tapi bokap lagi pergi untuk ambil gajinya uang dinasnya di tidore lupa apa ikut dinas ...,nyokap kalau ambil air minum dari sumur yang ada di belakang rumah dinas bokap dengan pompa air tangan ...,kami disana hidup sangat senderhana karena bokap gajinya 10 ribuan rupiah pada jaman ini bisa beli kebutuhaan hidup untuk sebulan... ”





Kalau ada waktu libur gw dan keluarga di ajak sama bokap ke air terjun atau pantai sama pegawai-pegawai puskesmas bokap karena disana masih ada tepat pariswisata ,bokap pakai mobil ambulan ,gw punya cerita karena mobil ini pernah bokap dan pegawai puskesmas dan pejabat militer disana hampir kecelakaan sama mobil ini karena disana juga ada daerah berbukit juga dan tanjakkan karena aspalnya kurang baik membuat mobil slip bannya ,jadi mobil bokap sudah dipinggir jurang ,kata bokap turun pelan-pelan setelah penumpang kurangan bokap mundurin mobil ambulannya untuk jauhi dari pinggir jurang tersebut dan disana juga banyak di daerah yang lain banyak wabah kaya cacar,mutaber, malaria dll.



Karena penduduk kurang jaga kebersihaan ,karena warga yang tinggal di tepi pantai suka buah air besar atau eek dipantai atau sungai ,gw pernah hampir tenggelam waktu jalan-jalan sama bokap gw dan pegawai puskesmas ,karena gw ikut jebur sama pegawai-pegawai bokap gw untuk seberang ke tepi yang lain sebelah sananya ,gw lihat pada bisa berenang gw ikut .nyokap punya teman ibu-ibu istri dari pejabat militer disana punya anak perempuan namanya nona ,gw bila kakak nona ,ibunya jago buat masakan atau bikin kue .



Gw dan keluarga suka jalan-jalan sama bokap dan nyokap ke ternate naik kapal atau disebut perahu kapal yang terbuat dari kayu ,melewati banyak pulau-pulau terpencil ,kadang-kadang sewa peminapan kecil atau tinggal sama kenalan bokap orang china namanya bapak seng dia pedagang besar dipayahe dari jualan di pasar karena punya toko dan perahu kapal.barangkali lalu lintas dipayahe ini kurang banyak bisa di hitung jari tangan tak banyak yang punya mobil atau motor bebek kaya di jakarta ,karena kalau yang punya mobil orang-orang yang punya keperluan aja yaitu puskesmas dan orang-orang yang punya perkebunan dan pln yang nyala lampunya setengah hari aja.



Truk pun yang punya perseorangan yang punya perkebunan atau ada proyek membetulkan sarana dan prasarana dari pemeritahan maluku utara ,disana banyak penduduknya bermuka dan keturunan arab campur sama penduduk asli maluku dan orang cina,jawa,ambon dll.

Disana laut sangat bagus jernih tak banyak kotor-kotoran kaya pantai di Jakarta misalnya tanjung priuk atau ancol,bokap gw selalu kalau ada waktu kosong selalu ajak keluarga jalan-jalan ke pantai juga pancing ikan di pantai gita ,disana juga ada air terjun nama bastion ,air nya emangan kurang banyak tapi indah.





Kalau hari raya kaya idul fitri atau idul adha ramai sekali merayakannya oleh penduduk setempat ,bokap dan nyokap selalu menyediakan selebih karena kalau hari raya islam lebih ramai dari pada di Jakarta ini seluruh desa datang yang kenal atau tidak ,karena bokap sebagai kepala puskesmas di daerah tersebut di payahe .



Bokap juga kalau lebaran idul fitri juga dikasih bingkisan sama karyawan puskesmas ,dari kue-kue dan buah-buahan ,dan teman nyokap gw dia suka disebut ibu nona emangan anaknya?” namanya nona ,bokapnya pejabat daramil di daerah gw ,ibunya jago buat masakan dari kue dan makanan mereka dari makasar dari bokapnya .rumahnya tidak jauh barang kali Cuma 3 km dari rumah gw ,mereka cerita dulu mereka punya anak laki –laki kecelakaan dirumah yaitu terjatuh disumur ,karena kelamaan anak tersebut tidak tertolong sama orang tuanya jadi tidak tertolong .



Kalau malam daerah itu yang terdengar adalah suara anjing saling bicara satu dengan yang lain ,karena listrik nya hanya 8jam sampai jam 12 malam ,kulkasnya aja dari minyak tanah ,dan luasnya rumah juga luas depannya luas ada pohon kelapa hidrida dua dan tiang bendera ,kanannya luas dan ada rumah untuk karyawan kecamataan atau dpd maluku ,kalau batuk seseorang yang ada dirumah itu terdengar sampai rumah ,gw juga iseng tanam-tanam kebutuhaan rempah-rempah untuk masak kaya bawang merah dan jagung .



Gw pernah berkelahi sama adik gw bagus sampai kejar-kejar sama adik gw sampai bawah pisang gw tak pikir adik gw kaya setan ,karena masalah kecil gw tangkis tangan gw sampai robek tangan kanan gw,bokap gw marah dan karena bokap dokter tangan gw di jahit pakai alat jahit untuk sunat ,tanpa obat penahan sakit suntikannya,habis-habisan muka gw ditampar supaya diam badan gw dijahit .



Di belakang rumah gw ada yang tinggal keluarga kaya keturunan arad nama anak –anaknya fari,faruk,ia,aan dll,dan disana juga banyak orang yang kerusupan mahluk halus. Dan saya juga punya teman namanya rohyat dan bocah laki yang suka motor ,kalau di suruh nyokap dengan siapnya bergaya bawah motor ke pasar yaitu yang letaknya dekat pantai kalau orang setepat sebut pergi ke laut ,kadang –kadang orang kasih kerumah habis berobat kebokap di puskesmas pada kasih hadiah atau oleh-oleh untuk keluarga gw dari sayur-sayuran,binatang ternak kaya kambing .



Pernah bokap pergi untuk mengobati wabah penyakit mutaber di lain pulau dengan berjalan kaki dan naik perahu kecil ,dengan memberikan penyuruhan tentang wabah dan memberikan obat ke penduduk dan memberikan sumur –sumur mereka dengan kaporit ,karena penduduknya buang air besar di tepi pantai,bokap nyeberang sungai kecil untuk pergi kepulau itu ,dengan di temani laut yang sedang berombak tinggi .



Gw waktu kecil sangat lincah nama gw putut adhi komara ,pokoknya sich nakallah gw dan teman-teman gw di daerah. itu yang disebut ?pulau payahe ,gw dan teman gw nama ruyat main di daerah belakang rumah dinas bokap disana karena disana tepatnya dibelakang rumah teman gw banyak lubang-lubang kepiting kecil-kecil,keong hitam karena dilokasi itu tanahnya masih tanah pasir kaya di pantai dan juga suka main di jembatan yang dibuat untuk pisahkan umat Kristen dan islam .gw suka main dibawahnya jembatan itu ,ternyata ada kenalan bokap yang lihat gw mancing di jembatan dan main kalau disana untuk menuju kesana harus lewat got besar dan lebar yang harus musti lompati dan dibelakang rumah orang .



Gw juga sempat sekolah dasar disana dan di sana lah gw mulai rasakan cinta terhadap wanita ,ada anak perempuan berramput keriting dan guru agama islam gw jago sulap ,karena uang seribu rupiahnya bisa ganti jadi lima ribu rupiahan ,gw juga sempat main dengan anak camat anak perempaunnya namanya niken dan adik lelaki ,tapi kayanya dia tidak sempat lama disana dan anaknya pindah ke pulau yang lain yaitu tidore .



Gw juga punya cerita sejarah daerah maluku karena pada masa dulu yang kuasa adalah kerajaan ternate dan tidore dimaluku .dan katanya nya pulau payahe yang sempat gw tinggalin pernah kena tsunami menenggelam kan pulau ini karena gunung makian yang sebelah pulau ini meletus ,karena dirumah dinas camat ada kuburan dua buah yang jadi nyatuh kata penduduk disana dan teman gw yang asli tinggal disana katanya kuburan anak nya camat terdahulu di daerah itu .



Dan gunung makian juga sempat meletus pada jaman gw tinggal disana dan bokap lekas ungsikan gw dan keluarga ke daerah yang lebih tinggi ya kaya puncak pass lah di bogor ,namanya weda gw dan keluarga pernah berlibur di puncak itu dan makan buah nya kecil dan bulat ,warnanya merah enak manis dan disana banyak pohon atau tanaman liar putri malu dan timun-timun kecil.



Adik gw yang namanya bagus pernah sakit disana malaria pas gunung makian meletus buat orang tua gw sibuk obati dia dan disana juga gw pernah sakit cacar air, gw suka habis bangun pagi pelukin tiang bendera didepan rumah gw yang dingin karena kena embun pagi .

0 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
simple guy,nice guy