RSS

tentang jakarta ku terus maju....!

akarta bermula dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung sekitar 500 tahun silam. Selama berabad-abad kemudian kota bandar ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai. Pengetahuan awal mengenai Jakarta terkumpul sedikit melalui berbagai prasasti yang ditemukan di kawasan bandar tersebut. Keterangan mengenai kota Jakarta sampai dengan awal kedatangan para penjelajah Eropa dapat dikatakan sangat sedikit.

Laporan para penulis Eropa abad ke-16 menyebutkan sebuah kota bernama Kalapa, yang tampaknya menjadi bandar utama bagi sebuah kerajaan Hindu bernama Sunda, beribukota Pajajaran, terletak sekitar 40 kilometer di pedalaman, dekat dengan kota Bogor sekarang. Bangsa Portugis merupakan rombongan besar orang-orang Eropa pertama yang datang ke bandar Kalapa. Kota ini kemudian diserang oleh seorang muda usia, bernama Fatahillah, dari sebuah kerajaan yang berdekatan dengan Kalapa. Fatahillah mengubah nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta pada 22 Juni 1527. Tanggal inilah yang kini diperingati sebagai hari lahir kota Jakarta. Orang-orang Belanda datang pada akhir abad ke-16 dan kemudian menguasai Jayakarta.

Nama Jayakarta diganti menjadi Batavia. Keadaan alam Batavia yang berawa-rawa mirip dengan negeri Belanda, tanah air mereka. Mereka pun membangun kanal-kanal untuk melindungi Batavia dari ancaman banjir. Kegiatan pemerintahan kota dipusatkan di sekitar lapangan yang terletak sekitar 500 meter dari bandar. Mereka membangun balai kota yang anggun, yang merupakan kedudukan pusat pemerintahan kota Batavia. Lama-kelamaan kota Batavia berkembang ke arah selatan. Pertumbuhan yang pesat mengakibatkan keadaan lilngkungan cepat rusak, sehingga memaksa penguasa Belanda memindahkan pusat kegiatan pemerintahan ke kawasan yang lebih tinggi letaknya. Wilayah ini dinamakan Weltevreden. Semangat nasionalisme Indonesia di canangkan oleh para mahasiswa di Batavia pada awal abad ke-20.

Sebuah keputusan bersejarah yang dicetuskan pada tahun 1928 yaitu itu Sumpah Pemuda berisi tiga buah butir pernyataan , yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan : Indonesia. Selama masa pendudukan Jepang (1942-1945), nama Batavia diubah lagi menjadi Jakarta. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta dan Sang Saka Merah Putih untuk pertama kalinya dikibarkan. Kedaulatan Indonesia secara resmi diakui pada tahun 1949. Pada saat itu juga Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada tahun 1966, Jakarta memperoleh nama resmi Ibukota Republik Indonesia. Hal ini mendorong laju pembangunan gedung-gedung perkantoran pemerintah dan kedutaan negara sahabat. Perkembangan yang cepat memerlukan sebuah rencana induk untuk mengatur pertumbuhan kota Jakarta. Sejak tahun 1966, Jakarta berkembang dengan mantap menjadi sebuah metropolitan modern. Kekayaan budaya berikut pertumbuhannya yang dinamis merupakan sumbangan penting bagi Jakarta menjadi salah satu metropolitan terkemuka pada abad ke-21.

     * Abad ke-14 bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran.
     * 22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta (tanggal tersebut ditetapkan 
        sebagai hari jadi kota Jakarta keputusan DPR kota sementara No. 6/D/K/1956).
     * 4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama Stad 
        Batavia.
     * 1 April 1905 berubah nama menjadi 'Gemeente Batavia'.
     * 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.
     * 8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.
     * September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta.
     * 20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan. Pre Federal berubah nama menjadi Stad 
        Gemeente Batavia.
     * 24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praj'a Jakarta.
     * 18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai Daerah swatantra dinamakan Kota Praja 
        Djakarta Raya.
     * Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah   
        Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
     * 31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota 
        Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.
     * Tahun1999, melalaui uu no 34 tahun 1999 tentang pemerintah provinsi daerah khusus 
        ibukota negara republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi 
        pemerintah provinsi dki Jakarta, dengan otoniminya tetap berada ditingkat provinsi dan 
        bukan pada wilyah kota, selain itu wiolyah dki Jakarta dibagi menjadi 6 ( 5 wilayah 
        kotamadya dan satu kabupaten administrative kepulauan seribu)

kalau televisi lg punya dua yang satu tambung dan juga lcd 32 karena awetnya lg saya pilih..

kata ibu yang sangat suka sama product lg kalau handphone belum punya,tapi ingin punya juga hanphonenya yang android...

"SAYA, INTERNET & GAYA HIDUP".

kalau saya dan internet hanya untuk sebagai entertainment dan juga informasi berita ,jadi internet adalah untuk mencari infomasi yang berguna untuk keluarga misalnya adik saya yang sedang kuliah s2 barengkali internet mulai banyak diperlukan sebagai gaya hidup.....!
kenapa orang buang sampah sembarangan kalau sampah plastik tidak bisa didaur ulangan sama bumi, akan jadi percemaraan tanah juga lingkungan hidup juga membuat banjir...,juga tidak cinta lingkungan hidup love green...

TEMPAT SAMPAH

kenapa orang buang sampah sembarangan kalau sampah plastik tidak bisa didaur ulangan sama bumi akan jadi percemaraan tanah juga lingkungan hidup juga membuat banjir...

“HIDUP & LAJANG BAHAGIA”

pertama tidak betah dan kedua kakaknya teman gue namanya ati suka bantun keperluaan rumah tangga…”,sekarang kapal kalau dari pelni yaitu perusahaan angkutan kapal penumpang yang ke maluku pada sekarang km.lambelu...”






Disana bapa saya jadi kepala puskesmas dan mempunyai berapa pegawai puskesmas ,setiap hari bapa saya melakukan kegiataan kesehataan di daerah itu sebagai utusan dari jakarta jadi dokter umum dan banyak penduduk –penduduk untuk bayar bapak saya dengan hasil buminya atau perkebunannya ,perternakaan.”





Gw baru ingat gw waktu baru sampai minap di tidore yaitu rumah dinas teman bokap kalau dibila kakak kelasnya mereka punya dua anak perempuan dan laki-laki waktu itu jaman atau musik chrisye gw dengar lagu-lagunya,dan mereka punya burung besar mulutnya panjang warna bulunya hitam dan mulutnya kuning disebut tawo-tawo dan panjang makan apa aja ini burung .”

Kalau pada hari kemerdekaan pasti ramai lomba-lomba 17 agustusan yaitu sepak bola dari pulau lain yang datang dan bola voli,karnaval,balap karung dll dan juga hari raya agama islam lebih ramai dari Jakarta yaitu lebaran idul fitri dan idul adha .”



Tak lama kami mulai terbiasa dengan keadaan dan kebiasaan didaerah itu dari mulai makan-makannya dan cara bicaranya penduduknya .bahasa nya campuran ambon dan manado sama aja lah... ,saya juga dan adik saya bagusdan gue juga sempat sekolah dasar dan sempat tk (taman anak- anak) disana anak-anak sana kaya masih deso amat .saya juga mulai kenal anak-anak tetangga saya penduduk daerah itu namanya faruk,farit,ia, aan ,ia mereka tinggal dibelakang rumah dinas bapak saya dan juga beberapa anak-anak laki nama ruyat dll.

Saya selalu pada bangun pagi harus pegang tiang bendera depan rumah gw karena kalau pagi masih dingin kalau dipegang maka nya gw peluk ,disana mesjid ada dua yaitu mesjid ada letaknya dekat pantai dibilang dilaut dan mesjid di darat.



Kalau disana musim buat-buat nya duri dan angka saja ,dan kalau tidak ada nasi makan namanya sagu dan pakai sambal tai minyak berbulan-bulan terlewati dan musim kemusim juga tanpa hiburan kaya orang-orang Jakarta kaya televisi ,bioskop,telepon dan rumah makan ,mall kaya jaman itu mall paling terkenal di Jakarta blok m plaza tak ada angkutan umum kaya mikrolet atau bis dan penerangan atau listrik tak selalu nyala 24 jam kaya ibukota Jakarta kaya dijatah aja dari sore matinya tengah malam ,masa kulkas yang disediakan tenaganya pakai minyak tanah ,kadang-kadang rasanya sepi kalau tidak ada kegiataan kaya 17 agustusan atau lebaran di daerah itu atau hari raya idul adha atau idul fitri .kadang –kadang ada kesebelasan sepak bola datang ke daerah itu,juga pernah sekeluarga dia aja kedaerah weda ada puskesmas pembantu yang ditinggalin aja sama dokternya maka karyawan dari puskesmasbokap datang sama bokap juga kelurga gue sekalian jalan-jalan kita minap satu hari disana ,karena suasana seram karena masih hutan jadinya suruh bokap mengadakan keamanan untuk jaga malam .



Barangkali dari ternate atau tidore daerah yang lebih moderen ,kalau habis bulan bokap gw pergi ke tidore untuk ambil gajinya dan belanja kebutuhan kantornya atau beli spare parts mobil dinasnya yang harus diganti kaya suspensinya yang sudah lemah dan busi mobil ,karburator dan lain-lain,semua dikerjain sendiri sama bokap untuk service mobil dinasnya gue Cuma lihatin aja dari jauh...



Gw main tradisional amat kaya main dari bambu dan ada tongkat pendorongnya nama dodorobe karena diisi pohon kelapa jadi pelurunya kaya main tembak-tembak kalau ada Jakarta mainnya sudah terbuat dari plastik dan juga dll.



Gw juga main sama anak camat anaknya ada dua lumayan lah lebih moderen tapi tak lama didepan rumahnya ada kuburan katanya ,kuburan anak camat yang terdahulu,rumahnya lumayan besar dari saya kaya gedung berwarna putih polos.

Disana malam nya sangat sepi Cuma dengar serangga-serangga malam yang bunyi ,ada juga tinggal sama kami pegawai puskesmas namanya amir dia kaya mantri ,dia sangat rajin suka membantu kerjaan rumah ,ambil air pakai timba atau pompa tangan di sumur dibelakang rumah....



Gue sempat juga sekolah taman anak-anak disana setelah datang di daerah itu ,gue juga sempat di tinggal peninggalan rumah kakek dari bokap namanya embah saleh di daerah Jakarta juga namanya semper ,Jakarta utara,gw suka usil sama tetangga sebelah rumah gw ,gw rubah voltase televisinya jadi rusak televisinya .



Tapi tidak lama barangkali pindah yang pertamanya om amir dan digantikan orang lain nama ambo orang tidore yang tinggal sama keluarga gw sebagai pegawai puskesmas dan waktu berlalu ,gw sudah kelas 1 SD disana suka di aja sama bokap ambil gajinya ketidore sama adik gw bagus ,tinggal sama kenalan bokap di tidore rumahnya dipinggir laut kata tuan rumahnya susah amat kasih makan adik gw ,tapi bokap punya cara yaitu makan diluar .



Kalau ingin keluar dari payahe harus naik kapal laut satu jam atau dua jam ke daerah yang lain kaya tidore dan ternate .teman gw itu umurnya lebih tua dari gw tapi kalau ruyat dan yang satu umurnya sama tapi mereka tidak sekolah , gw suka main sama ruyat sampai perbatasan tinggalnya orang-orang agama Kristen yang dibatasi oleh jembatan kebanyakan orang jawa yang ditinggal disana gw kesana dengan jalan kaki atau lari melewati got besar yang harus dilompati banyak orang-orang berak disana tai –tai ada dimana –mana apa lagi dekat jembatan kan banyak rawa-rawa dan banyak pohon gabus-gabus batang biasanya untuk tembok rumah dan daunnya untuk atap rumah sama kaya belakang rumah gw atapnya pakai itu.



Kalau perayaan 17 agustusan lombanya bola voli yang adakan sama orang-orang pegawai puskesmas dan balap karung atau lomba nyanyi ,kelereng di taruh di sendok .pokoknya ramai dan cerah suasana ,banyak hal yang tidak temukan di Jakarta adalah kerja samanya apa lagi kalau setiap perayaan hari raya besar ,kadang-kadang nyokap kirim surat ke keluarga di Jakarta ke embah ku yang di tanjung priuk dan kirim foto untuk memberikan kabar keluarga besarnya di Jakarta ,ada juga cerita seram di payahe yaitu ada anak muda ikut mobil truk karena ngantuk lalu terlindas mobil truk itu sampai tubuhnya hancur lebur sampai kepalanya pecah ,karena waktu sudah malam bokap gw lupa masukin isi anggota isi kepalanya semua di taruh di plastik jadi urus mantir puskesmas atau kantor bokap yang kerjain masukin isi kepala orang tersebut .



Kadang –kadang mobil ambulan yang diparkir atau digarasi mobil rumah dinas bokap suka nyala dan berbunyi ,jadi warga yang tinggal dibelakang rumah gw ingin pergi jadi takut .kadang –kadang berlari-lari kecil pas lewat garasi mobil rumah gw .dan kadang-kadang disana juga ada gedung pertemuan mengadakan acara waktu itu nyokap dan adik-adik gw ada nonton film di gedung pertemuan tapi tak lama ada keributan ada orang yang stres bikin keributan jadi gedung itu jadi kacau ,bokap gw kirim om ambo untuk keluarin gw dan ibu,adik-adik.”



“Gw disana pernah kena sakit cacar sama kaya adik gw si bagus sangat parah banyak benjolan-benjolan cacar air…,tapi bokap lagi pergi untuk ambil gajinya uang dinasnya di tidore lupa apa ikut dinas ...,nyokap kalau ambil air minum dari sumur yang ada di belakang rumah dinas bokap dengan pompa air tangan ...,kami disana hidup sangat senderhana karena bokap gajinya 10 ribuan rupiah pada jaman ini bisa beli kebutuhaan hidup untuk sebulan... ”





Kalau ada waktu libur gw dan keluarga di ajak sama bokap ke air terjun atau pantai sama pegawai-pegawai puskesmas bokap karena disana masih ada tepat pariswisata ,bokap pakai mobil ambulan ,gw punya cerita karena mobil ini pernah bokap dan pegawai puskesmas dan pejabat militer disana hampir kecelakaan sama mobil ini karena disana juga ada daerah berbukit juga dan tanjakkan karena aspalnya kurang baik membuat mobil slip bannya ,jadi mobil bokap sudah dipinggir jurang ,kata bokap turun pelan-pelan setelah penumpang kurangan bokap mundurin mobil ambulannya untuk jauhi dari pinggir jurang tersebut dan disana juga banyak di daerah yang lain banyak wabah kaya cacar,mutaber, malaria dll.



Karena penduduk kurang jaga kebersihaan ,karena warga yang tinggal di tepi pantai suka buah air besar atau eek dipantai atau sungai ,gw pernah hampir tenggelam waktu jalan-jalan sama bokap gw dan pegawai puskesmas ,karena gw ikut jebur sama pegawai-pegawai bokap gw untuk seberang ke tepi yang lain sebelah sananya ,gw lihat pada bisa berenang gw ikut .nyokap punya teman ibu-ibu istri dari pejabat militer disana punya anak perempuan namanya nona ,gw bila kakak nona ,ibunya jago buat masakan atau bikin kue .



Gw dan keluarga suka jalan-jalan sama bokap dan nyokap ke ternate naik kapal atau disebut perahu kapal yang terbuat dari kayu ,melewati banyak pulau-pulau terpencil ,kadang-kadang sewa peminapan kecil atau tinggal sama kenalan bokap orang china namanya bapak seng dia pedagang besar dipayahe dari jualan di pasar karena punya toko dan perahu kapal.barangkali lalu lintas dipayahe ini kurang banyak bisa di hitung jari tangan tak banyak yang punya mobil atau motor bebek kaya di jakarta ,karena kalau yang punya mobil orang-orang yang punya keperluan aja yaitu puskesmas dan orang-orang yang punya perkebunan dan pln yang nyala lampunya setengah hari aja.



Truk pun yang punya perseorangan yang punya perkebunan atau ada proyek membetulkan sarana dan prasarana dari pemeritahan maluku utara ,disana banyak penduduknya bermuka dan keturunan arab campur sama penduduk asli maluku dan orang cina,jawa,ambon dll.

Disana laut sangat bagus jernih tak banyak kotor-kotoran kaya pantai di Jakarta misalnya tanjung priuk atau ancol,bokap gw selalu kalau ada waktu kosong selalu ajak keluarga jalan-jalan ke pantai juga pancing ikan di pantai gita ,disana juga ada air terjun nama bastion ,air nya emangan kurang banyak tapi indah.





Kalau hari raya kaya idul fitri atau idul adha ramai sekali merayakannya oleh penduduk setempat ,bokap dan nyokap selalu menyediakan selebih karena kalau hari raya islam lebih ramai dari pada di Jakarta ini seluruh desa datang yang kenal atau tidak ,karena bokap sebagai kepala puskesmas di daerah tersebut di payahe .



Bokap juga kalau lebaran idul fitri juga dikasih bingkisan sama karyawan puskesmas ,dari kue-kue dan buah-buahan ,dan teman nyokap gw dia suka disebut ibu nona emangan anaknya?” namanya nona ,bokapnya pejabat daramil di daerah gw ,ibunya jago buat masakan dari kue dan makanan mereka dari makasar dari bokapnya .rumahnya tidak jauh barang kali Cuma 3 km dari rumah gw ,mereka cerita dulu mereka punya anak laki –laki kecelakaan dirumah yaitu terjatuh disumur ,karena kelamaan anak tersebut tidak tertolong sama orang tuanya jadi tidak tertolong .



Kalau malam daerah itu yang terdengar adalah suara anjing saling bicara satu dengan yang lain ,karena listrik nya hanya 8jam sampai jam 12 malam ,kulkasnya aja dari minyak tanah ,dan luasnya rumah juga luas depannya luas ada pohon kelapa hidrida dua dan tiang bendera ,kanannya luas dan ada rumah untuk karyawan kecamataan atau dpd maluku ,kalau batuk seseorang yang ada dirumah itu terdengar sampai rumah ,gw juga iseng tanam-tanam kebutuhaan rempah-rempah untuk masak kaya bawang merah dan jagung .



Gw pernah berkelahi sama adik gw bagus sampai kejar-kejar sama adik gw sampai bawah pisang gw tak pikir adik gw kaya setan ,karena masalah kecil gw tangkis tangan gw sampai robek tangan kanan gw,bokap gw marah dan karena bokap dokter tangan gw di jahit pakai alat jahit untuk sunat ,tanpa obat penahan sakit suntikannya,habis-habisan muka gw ditampar supaya diam badan gw dijahit .



Di belakang rumah gw ada yang tinggal keluarga kaya keturunan arad nama anak –anaknya fari,faruk,ia,aan dll,dan disana juga banyak orang yang kerusupan mahluk halus. Dan saya juga punya teman namanya rohyat dan bocah laki yang suka motor ,kalau di suruh nyokap dengan siapnya bergaya bawah motor ke pasar yaitu yang letaknya dekat pantai kalau orang setepat sebut pergi ke laut ,kadang –kadang orang kasih kerumah habis berobat kebokap di puskesmas pada kasih hadiah atau oleh-oleh untuk keluarga gw dari sayur-sayuran,binatang ternak kaya kambing .



Pernah bokap pergi untuk mengobati wabah penyakit mutaber di lain pulau dengan berjalan kaki dan naik perahu kecil ,dengan memberikan penyuruhan tentang wabah dan memberikan obat ke penduduk dan memberikan sumur –sumur mereka dengan kaporit ,karena penduduknya buang air besar di tepi pantai,bokap nyeberang sungai kecil untuk pergi kepulau itu ,dengan di temani laut yang sedang berombak tinggi .



Gw waktu kecil sangat lincah nama gw putut adhi komara ,pokoknya sich nakallah gw dan teman-teman gw di daerah. itu yang disebut ?pulau payahe ,gw dan teman gw nama ruyat main di daerah belakang rumah dinas bokap disana karena disana tepatnya dibelakang rumah teman gw banyak lubang-lubang kepiting kecil-kecil,keong hitam karena dilokasi itu tanahnya masih tanah pasir kaya di pantai dan juga suka main di jembatan yang dibuat untuk pisahkan umat Kristen dan islam .gw suka main dibawahnya jembatan itu ,ternyata ada kenalan bokap yang lihat gw mancing di jembatan dan main kalau disana untuk menuju kesana harus lewat got besar dan lebar yang harus musti lompati dan dibelakang rumah orang .



Gw juga sempat sekolah dasar disana dan di sana lah gw mulai rasakan cinta terhadap wanita ,ada anak perempuan berramput keriting dan guru agama islam gw jago sulap ,karena uang seribu rupiahnya bisa ganti jadi lima ribu rupiahan ,gw juga sempat main dengan anak camat anak perempaunnya namanya niken dan adik lelaki ,tapi kayanya dia tidak sempat lama disana dan anaknya pindah ke pulau yang lain yaitu tidore .



Gw juga punya cerita sejarah daerah maluku karena pada masa dulu yang kuasa adalah kerajaan ternate dan tidore dimaluku .dan katanya nya pulau payahe yang sempat gw tinggalin pernah kena tsunami menenggelam kan pulau ini karena gunung makian yang sebelah pulau ini meletus ,karena dirumah dinas camat ada kuburan dua buah yang jadi nyatuh kata penduduk disana dan teman gw yang asli tinggal disana katanya kuburan anak nya camat terdahulu di daerah itu .



Dan gunung makian juga sempat meletus pada jaman gw tinggal disana dan bokap lekas ungsikan gw dan keluarga ke daerah yang lebih tinggi ya kaya puncak pass lah di bogor ,namanya weda gw dan keluarga pernah berlibur di puncak itu dan makan buah nya kecil dan bulat ,warnanya merah enak manis dan disana banyak pohon atau tanaman liar putri malu dan timun-timun kecil.



Adik gw yang namanya bagus pernah sakit disana malaria pas gunung makian meletus buat orang tua gw sibuk obati dia dan disana juga gw pernah sakit cacar air, gw suka habis bangun pagi pelukin tiang bendera didepan rumah gw yang dingin karena kena embun pagi .

“HIDUP & LAJANG BAHAGIA”

                                                                      “Ke maluku”








Pada tahun 1987 setelah bapak saya lulus dari kuliahnya diharuskan inpres ke daerah untuk ditugaskan jadi dokter umum dia menjalankan tugas sebagai dokter umum, nama saya putut adhi komara dan adik-adik saya bagus,ayu dan orang tua saya begini ceritanya pada saat itu saya dan keluarga tinggal di daerah Jakarta utara yaitu? semper juga tinggal sama adik-adik dari bokap beberapa tahun disana yaitu tante diana dan tante titin juga sempat sekolah taman kanak-kanak dan juga sempat gerak jalan sama seluruh anak-anak tk disana gue pakai pakaian adat jawa dan juga dipasangin sama anak wanitanya satu- persatu anak –anak tknya yaitu jalan keliling semper dan balik ke tk karena itu pas kelulusan dari tk gue yang ikuti gue tante gue diana juga foto-foto gw pakai kamera pas pulang adik gue pakai pakaian gue dari tk dan juga hampir kerampokan disana ada maling masuk kerumah melalui jendela ruang tamu yang sudah untung hanya posisi televisi yang berubah belum sempat diambil , didaerah itu pada saat itu karena orang tua bapak saya lagi kurang cocok kami diungsikan ke rumah kakek atau bapak dari ibu saya di daerah tanjung priuk di jalan dairi satu nama bapak dari ibu saya namanya soediono.pas berangkat pada antar kepelabuhaan tanjung priuk diantar sama om saya? om budi dan sepupu saya angga juga keluarga nyokap datang dan juga bokap yaitu pade eno.

itu gw sempat juga sekolah yaitu taman kanak-kanak,disana dari bayi atau balita, .nama bapak saya pak hari dan ibu mama tuti,tak lama bapak saya lulus dari univeritas Indonesia tahun 1986 pada jaman itu kalau sudah jadi dokter harus inpres yang ditempatkan pelosok Indonesia tergantung dapatnya selama lima tahun saya tinggal di pulau terpencil namanya payahe didaerah maluku utara tepatnya di halmahera tengah kecamatan oba disana yang tinggal berbagi suku dari jawa,maluku utara,cina,dan keturunan arab dan suku pedalamannya nama takgutil dia kalau perlu aja turun gunung untuk membeli sesuatu barang dengan bartel yaitu tukar barang dengan barang ,sebelum cerita berlanjut mari kita ikuti perjalannya dari Jakarta pada saat itu harus naik kapal laut pelni ke ambon...”

Berselang berapa hari saya dan keluarga berangkat ke maluku menuju ke tidore untuk mengurusi administrasi pegawai sebagai pegawai negeri yang di utus ke maluku utara yang ditempatkan pulau payahe,setelah sama kami tinggal di rumah dinas teman bokap ditidore ,pada hari besoknya langsung di terus ke payahe....



Kira –kira delapan jam berjalanan dengan perahu kapal dan melewati banyak pulau-pulau kecil dan sampai dipulau kita tujuan yaitu payahe didaerah itu tidak ada pelabuhan kapal laut karena lautnya dangkal harus cebur dan jalan ketepian utuk menuju daratan,bukan disitu pelabuhannya kita harus mutar ke daerah lain yaitu namanya gita pelabuhan kecil , air lautnya sangat jernih sampai bisa lihat isi lautnya banyak ikan-ikan kecil dan besar,batu karang ,didalamnya kadang-kadang ada ikan hiu ,kami diantar sama pegawai puskesmas ke rumah dinas bapak saya ,rumahnya lumayan besar ada tiga kamar tidur dua kamar mandi dan garasi mobil ambulan Toyota kijang kotak warna putih .sempat juga punya pembantu juga dari sana yang

Mengenai Saya

Foto saya
simple guy,nice guy